Tuesday, June 14, 2011

Are we called to have a lot of money?

Saya baru saja menghadapi diskusi yang menarik tentang uang.
Teman saya berpendapat bahwa Tuhan memanggil kita untuk punya banyak uang.
Kenapa begitu?, tanya saya.
Iya… kan dengan punya banyak uang kita bisa membantu banyak orang susah.

Ayat yang dipakai oleh teman saya adalah Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Hmm… saya jadi berpikir, apa benar demikian?
Memang dengan punya uang yang berkelimpahan kita bisa membantu para pengemis, membangun rumah singgah, membantu renovasi gereja, mendirikan klinik-klinik, mempunyai banyak anak asuh, dan masih banyak hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Hei! Orang miskin akan selamanya ada di sekitar kita!! (Yoh 12:8)

Tetapi kok saya merasa ada yang janggal.
Iya, benar, bahwa Tuhan memanggil kita supaya mempunyai hidup dalam segala kelimpahan… tetapi saya jadi teringat bahwa Tuhan telah mengatakan bahwa kita akan sulit memilih Mamon dan Tuhan. (Mat 6:24 dan Luk 16:13)

Dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita harus memohon agar kita diberi makanan yang secukupnya, saya berusaha menjelaskan. Teman saya memotong, “ Iya dong. Makanan jangan banyak-banyak. Yang cukup saja.” Iya… biar kita tidak kelebihan berat badan, pikir saya dalam hati.

Saya jadi bergumul dan bergumul.
Banyak yang bilang bahwa kita boleh meminta kekayaan. Kalau hati kita tulus, pasti Tuhan mengabulkan.
Mintalah, maka akan diberikan…..
Ketuklah, maka akan dibukakan….
Dalam hati saya berteriak… Masa sih!!!!

Ah.. saya menarik nafas dalam-dalam…

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu! (Ibr 13:5). Lho? Kok jadi terbalik dengan Yoh 10:10? Bagaimana dengan janji hidup yang berkelimpahan itu??

Sekali lagi saya menarik nafas dalam-dalam….

Tidak.. tidak bertentangan.
Tuhan memang memanggil kita untuk hidup berkelimpahan. Tuhan tidak mengatakan berlimpah uang, tetapi berlimpah hidup!

Apa artinya berlimpah hidup?
Saya merasakan satu luapan ungkapan syukur keluar dari dalam hati saya.
Saya sebenarnya cukup ke mana-mana berjalan kaki. Kedua kaki saya masih kuat dan sehat. Tetapi Tuhan memberkati saya dengan sebuah sepeda motor dan sebuah mobil. Sangat berlimpah!

Saya sebenarnya cukup mempunyai satu alat komunikasi. Sekarang saya punya tiga. Sangat berlimpah!
Cukup dengan sepasang sepatu, punya banyak.
Cukup dengan makanan di warung, bisa makan di restoran.
Cukup dengan minum kopi instan, bisa minum di café.
Cukup dengan seorang isteri dan memang cuma satu isteri!! Sangat sangat berlimpah!!!!


Jadi saya akan terus meminta makanan (berkat) yang secukupnya, tidak akan meminta berlebihan. Dengan belajar mencukupkan diri dengan berkat yang telah diberikan, saya mengalami hidup yang berkelimpahan di dalam kasihNya.

addition: 1 Timotius 6
6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Menarik yah... Firman Tuhan bilang kita asal ada makanan dan pakaian, hidup kita sudah cukup.
Firman ini membuat saya merasa hidup saya itu SANGAT SANGAT BERLIMPAH!

4 comments:

  1. setuju ko!! Fani percaya Tuhan gak janjiin kekayaan berupa materi, tapi Tuhan janji nemenin kita terus di hidup ini. :) GBU!

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Membaca posting ini, saya menangkap maksud penulis tentang "kelimpahan hidup" bukan tentu berarti "kehidupan yang berkelimpahan (uang.)"

    Menelaah ide tersebut lebih lanjut, saya membaca Yoh 10:10 dalam bahasa Inggris. "... that they might have life, and that they might have IT more abundantly." Terjemahan dalam bahasa Inggris mendukung posting bila dipahami bahwa kata "IT" mengacu kepada "life." Berarti kita punya kelimpahan dalam unit ukur "hidup" bukan unit ukur "uang."

    Dalam konsep Perjanjian Baru, orang yang percaya, setelah hidup beberapa dekade di dunia, akan menjalani Kehidupan Kekal. "Kekal" dalam unit ukur hidup tentu saja jauh lebih panjang (atau dengan kata-kata lain: "banyak" atau "berlimpah") dari beberapa "dekade."

    ReplyDelete
  4. Ya, saya memang menemukan bahwa HIDUP yang berlimpah yang dijanjikan oleh Tuhan. Sayangya banyak yang mengartikan lain dari ayat tersebut

    ReplyDelete

You Are The Salt of The Earth and You Are The Light of The World

This is the script that I used to deliver the sermon on Morning Chapel time on 28 Feb 2018. "You are the salt of the earth . But i...

Learn For Free!

IDWebHost

Banner IDwebhost

James Gwee