Wednesday, March 22, 2017

Lagu Terbaru Franky Sihombing 2017


Latar Belakang Pertemanan Dengan Franky Sihombing

Saya termasuk orang yang sebenarnya tidak terlalu bisa bernyanyi. Tanya saja isteri saya. Hahaha... Tetapi nama beberapa penyanyi Kristen masih bisa saya sebutkan. Salah satunya adalah Franky Sihombing.

Saya masih ingat ketika di tahun 90-an akhir, saya diperkenalkan lagu-lagu Franky Sihombing oleh Yohannes Nahuway. Sekarang sudah menjadi Pdt Yohannes Nahuway.

Kenapa harus diperkenalkan dengan lagu-lagu Franky Sihombing? Karena saya masih cukup pemula sebagai orang Kristen. Jadi harus diperkenalkan dengan pemusik Kristen dari Indonesia.

By the way, saya juga kenal dengan Yohannes Nahuway juga tidak sengaja. Kami bertemu di Guangzhou dalam rangka belajar Mandarin. Yohannes datang bersama dengan Ester, adiknya. Waktu itu saya sama sekali tidak mengetahui bahwa Yohannes adalah anak dari salah satu Pendeta terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Ini merupakan salah satu keuntungan sih. Saya jadi tidak merasa sungkan untuk bermain dengannya.

Bertemu Dengan Franky Sihombing

Balik ke Franky Sihombing. Perkenalan saya dengan Franky Sihombing secara personal terjadi di Facebook. Thank you, Facebook.

Saya mempunyai sebuah website di dunia cukur mencukur, BeShaved.com. Setiap artikel yang saya tulis, saya promosikan melalui Facebook.

Lalu apa hubungannya cukur mencukur dengan Franky Sihombing?

Ternyata Franky sekarang tinggal di Bali dan mempunyai sebuah barbershop / cafe dengan nama Kama. Franky waktu itu sedang mencari sabun cukur untuk kepentingan barbershop-nya. Jadi Franky yang pertama kali menghubungi saya.

Wuih... kebayang gak sih senangnya dikontak sama artis? Hahaha..
Tetapi saya harus tetap bersikap cool. Jangan sampai kelihatan noraknya. Jawab profesional semua pertanyaannya. Dan akhirnya saya mengirimkan sample pertama dari sabun cukur saya.

Hasilnya? Franky masih punya stock sabun cukur yang lama. Dia bilang kalau sudah menipis, akan memesan dari saya. Jadi, Franky, saya TUNGGU pesanannya. :D

Lagu Terbaru Franky Sihombing 2017

Melalui pertemanan di Facebook inilah saya mengetahui lagu terbaru Franky Sihombing di 2017. Masih belum direkam secara profesional. Penampilannya hanya melalui video rekaman yang dibagikan melalui Facebook.

Judul lagunya: SLAMANYA KAU ADA

Didalam kemenanganku
Disaat kekalahanku
Kau Tuhan, Kau Raja, Kau ada
Tiada pernah sedetikpun,
Tiada pernah sekalipun
Kau tinggalkanku
Kau lupakan ku....

Chorus:
Tak akan terhalangi hatiku menyembahmu
Tidak kelemahanku juga kekuranganku
Takkan pernah berhenti pujian dari bibirku
Selama kuhidup, roh dan jiwaku...
Kan memujiMu

Bridge:
Halelu...u...yaaa
Halelu.. Uuu. Yaaa
Slama kuhidup kan kunyanyikan
Halelu. Uuu.. Yaa
Halelu... Uuu.. Yaaa
Halelu.. Uuu... Yaaa

Video Lagu Terbaru Franky Sihombing 2017: Slamanya Kau Ada



Kata Penutup

Bagi kalian yang rindu akan lagu terbaru dari Franky Sihombing, mari kita dukung dia agar dapat menyelesaikan lagu ini. Malah bukan cuma satu lagu ini lho. Franky Sihombing ingin membuat album terbaru. Semoga segera terlaksana di tahun 2017 ini.






Monday, March 13, 2017

Ketika Kita Melakukan Ini (Cara Masuk Surga)

Mat 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Saya cukup terkejut ketika membaca Alkitab bagian ini. (Sering terkejut rupanya..hehehe...). Baca keseluruhan perikop di Mat 25:31-46.

Penghakiman Tuhan

Perikop ini membahas penghakiman Tuhan. Tuhan memisahkan dua golongan orang ke kiri dan ke kanan. Sama seperti memisahkan domba dan kambing. Walaupun mereka sama-sama berbunyi "Em...Bbeeee.." ternyata kambing dan domba berbeda banget. 

Lihat saja perbedaan gambarnya. Tahu dong yang mana kambing dan yang mana domba.



Mat 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Wuih... Ini merupakan harapan saya. Saya ingin mendengar kalimat di atas yang benar-benar ditujukan kepada saya. 

Tetapi sayangnya kalimat tersebut ada syaratnya. Kita harus "menolong" Tuhan.
  • Saat Tuhan lapar, kita kasih makan
  • Saat Tuhan haus, kita kasih minum
  • Saat Tuhan membutuhkan tempat tidur sebagai orang asing, kita kasih tumpangan
  • Saat Tuhan telanjang, kita kasih pakaian
  • Saat Tuhan sakit, kita melawat-Nya
  • Saat Tuhan di dalam penjara, kita mengunjungi-Nya
Kalau kita tidak melakukan hal-hal tersebut di atas, maka kita pasti masuk ke golongan yang masuk ke tempat siksaan yang kekal. Seram kan!

Jadi Masuk Surga Karena Perbuatan Baik?

Jawabannya tentu TIDAK. Terlalu banyak referensi yang mengatakan bahwa kita hanya bisa masuk surga melalui Anugerah semata. Kita hanya bisa masuk surga jika telah menerima tiket masuknya. Dan tiket itu gratis. Dibagikan secara cuma-cuma.

Di mana kita bisa mendapatkan tiket masuk ke surga? Jawabannya ada di Yoh 3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jadi kita harus percaya kepada Yesus agar kita tidak binasa dan beroleh hidup yang kekal.
Sebab (Kis 4:12) keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.


Lalu Mengapa Harus Berbuat Baik?

Mat 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Saya menyukai ayat ini untuk mengonfirmasi kepada manusia apakah ia masuk surga atau tidak. 

Saya harus memberikan yang terbaik di dalam hidup saya. Tuhan mengatakan bahwa Cinta kepada Tuhan dan Cinta kepada Sesama Manusia adalah sama penting.

Mat 22:37  Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.38  Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.39  Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.40  Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Kalimat "yang sama dengan itu" membuat cinta kepada sesama itu luar biasa pentingnya. Sama loh dengan cinta kepada Tuhan.

Dulu saya pernah keblinger. Saya pikir kalau saya mencintai Tuhan dan selalu berdoa dan berpuasa, itu membuat saya pasti termasuk golongan yang "suci". Pasti masuk surga.

Ternyata TIDAK.

Yes 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,7  supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Sekali lagi Tuhan mengatakan bahwa Ia mau kita melakukan sesuatu kepada sesama kita manusia.

Perbuatan baik hanyalah bentuk lahiriah dari keselamatan kita. Perbuatan baik adalah bukti bahwa kita sudah menerima Yesus dan bersedia meninggalkan dosa-dosa kita.


Bukti Bahwa Perbuatan Baik Tidaklah Cukup

Why 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Why 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam KITAB KEHIDUPAN itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Kitab Wahyu terkenal sebagai kitab untuk akhir jaman. Di mana penghakiman terjadi.

Bacalah lagi ayat-ayat di atas.

Penghakiman terjadi menurut perbuatan kita. Berdasarkan kitab-kitab yang kita gunakan. Terserah kita mau menggunakan aturan mana di dalam kehidupan kita. Mau pakai buku A atau buku B atau buku C atau buku apapun. Judulnya kita dihakimi menurut standard yang kita gunakan di dalam kehidupan kita.

Tuhan adil kan? Tuhan tidak menggunakan standard Tuhan yang Maha Suci. Tuhan setuju untuk menghakimi kita dengan menggunakan standard yang kita pilih.

Sayangnya, melalui standard yang kita gunakan sendiri, kita tidak akan bisa lulus ataupun lolos. Perbuatan baik dan perbuatan buruk. Kita akan ditemukan bersalah menurut standard kita sendiri. Senjata makan tuan nih.

Itu sebabnya Tuhan membuka satu kitab lagi, yaitu KITAB KEHIDUPAN. Di sini lah saya melihat kasih dan anugerah Tuhan. Tuhan tidak menghakimi perbuatan kita lagi. Tuhan hanya melihat apakah nama kita ada di dalam buku tersebut. Buku itu hanya berisi daftar nama. Tidak ada catatan mengenai perbuatan kita selama masih hidup.

Ajakan Untuk Menerima Yesus Kristus

Kis 22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Saya mau mengajak kalian untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Penyelamat kalian. Sebab perbuatan baik tidak bisa membawa kita ke Surga. Hanya nama Yesus yang bisa.

Itu adalah tiket gratis. Anugerah! Satu-satunya cara agar nama kita tercatat di dalam Kitab Kehidupan.

"Tuhan Yesus! Saya mengakui bahwa saya adalah orang yang berdosa. Ampunilah saya! Masuklah Tuhan Yesus ke dalam hati saya dan menjadi Tuhan dan Penyelamat saya. Amin!"


Kalimat Penutup

Saya sendiri adalah manusia berdosa. Jika kamu tidak setuju atau menemukan kesalahan di dalam penulisan di atas, marilah kita berbincang. Tinggalkan komentar kamu di bawah. 

Terlebih lagi jika saya ternyata tidak melakukan apa yang telah saya tulis di atas. Ingatkan saya akan tulisan saya ini.


Wednesday, March 8, 2017

Orang Melihat Yesus Melalui Kamu


Flp 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Flp 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Mencerminkan Yesus Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hari ini saya mendapatkan renungan dari Our Daily Bread yang memberikan teguran cukup keras. Teguran tersebut berasal dari kalimat "We are the only Jesus some people will ever see".

Kalimat tersebut membuat saya bertanya-tanya di dalam hati. Yesus seperti apa yang dilihat oleh orang lain melalui diri saya.

Apakah Yesus yang pemarah? Yesus yang suka membicarakan orang lain? Yesus yang suka tidur? Yesus yang suka makan minum? Yesus yang seperti apa?

Saya tidak memungkiri kalau saya sendiri masih bergelimang dosa. Jadi apakah orang melihat Yesus yang penuh dosa?

Masa Orang Kristen Begitu Sih...

Itu kalimat yang sering saya dengar dan gunakan. Hahaha... Saya sering menjadi sedih jika harus mendengar atau menggunakan kalimat ini.

Ketika saya mendengarnya, saya menjadi sadar bahwa saya belum benar-benar menjalankan perintah Tuhan. Tuhan masih perlu mengingatkan saya untuk terus mengikuti-Nya. Tuhan mengajarkan bahwa Ia siap membantu. Tuhan siap membimbing kita. 

Ketika saya mengatakannya, saya menjadi sadar bahwa masih banyak orang Kristen yang belum mengenal Tuhan dengan baik. Saya sendiri pun demikian. Karena setiap saya mengatakannya, Tuhan membuka hati saya yang terdalam dan mengeluarkan dosa yang belum saya akui. 


Perjuangan Belum Selesai

Saya diingatkan bahwa menjadi pengikut Kristus itu tidaklah mudah. Betul. Pengampunan akan selalu diberikan ketika daging menjadi lemah. Tetapi apakah kita akan selalu jatuh ke dalam lubang yang sama?

Marilah kita terus belajar dan mengoreksi diri setiap saat. Tuhan ingin kita memperhatikan kepentingan orang lain. 

Perintah itu memberikan implikasi yang sangat penting. Jika kita membantu dan memperhatikan orang lain maka orang lain akan melihat Yesus yang membantu orang dalam kesulitan. 

Itu adalah cerminan Yesus yang sebenarnya. Yesus bahkan rela mati di kayu salib agar dapat membantu manusia untuk bertemu dengan Allah Bapa. 


Bagaimana dengan kamu? Cara apa yang kamu pakai dalam membantu orang lain?

You Are The Salt of The Earth and You Are The Light of The World

This is the script that I used to deliver the sermon on Morning Chapel time on 28 Feb 2018. "You are the salt of the earth . But i...

Learn For Free!

IDWebHost

Banner IDwebhost

James Gwee