Kejadian mengejutkan terjadi di ajang Miss Universe. Pembawa acara Steve Harley salah menyebutkan nama pemenang Miss Universe 2015. Hal ini langsung membuat para netizens bereaksi.
Ada yang langsung mencemooh Steve. Mengapa sebagai pembawa acara profesional bisa melakukan kesalahan fatal di ajang yang sangat besar ini?
Tetapi ada juga yang melindungi Steve dengan mengatakan bahwa Steve juga seorang manusia yang bisa melakukan kesalahan.
Saya malah lebih tertarik untuk melihat kondisi dari Miss Colombia. Bagaimana perasaannya ketika diumumkan sebagai pemenang? Saya melihat cuplikannya dan Miss Colombia terlihat sangat bahagia. Bahkan sampai berlinang air mata.
Tetapi ekspresinya berubah ketika Steve Harley memotong perayaannya. Steve mengakui kesalahan terjadi karena Steve telah teledor. Steve menunjukkan kartu di tangannya yang memang menyatakan bahwa Miss Universe 2015 adalah Miss Philippines.
Miss Colombia mengatakan, "Semua yang terjadi, terjadi karena sebuah alasan."
"Saya bahagia dengan apa yang telah saya lakukan. Terima kasih telah memberikan suara kepada saya."
Salah Sebut
Bagaimana dengan sikap Anda sendiri jika ternyata perjuangan Anda dinyatakan gagal di menit-menit terakhir? Apalagi setelah dinyatakan berhasil 5 menit sebelumnya?
Sayangnya di jaman akhir ini pun banyak orang yang melakukan kesalahan dalam menyebutkan nama. Mereka memilih nama yang menurut mereka adalah nama yang terbaik dan benar. Yang saya maksudkan adalah salah sebut nama Tuhan.
Sudah cukup lama beredar pandangan bahwa Tuhan itu satu. Hanya cara menyebutnya saja berbeda untuk tiap keyakinan. Banyak jalan menuju Roma kata mereka. Itu sebabnya banyak yang sepakat bahwa terserah kita untuk memanggil Tuhan itu apa. Mau memanggil Yesus, Buddha, Zeus, Wisnu, Allah, Odin, Shango, Batara Kala, Ra, Amaterasu, terserah kita.
Apakah benar demikian? Benarkah Tuhan itu mempunyai banyak nama?
Nama Tuhan
Apakah Anda pernah bertanya nama seseorang dan Anda menerima jawabannya?
Nama saya Arief. Jika ada yang memanggil saya Arip, saya sering tidak mendengarnya. Bukan karena sombong. Tetapi nama saya menggunakan huruf F bukan P. Saya berpikir jika ada yang memanggil Arip, maka orang itu mencari Arip. Bukan mencari saya.
Alkitab hanya mencatat satu bagian di mana Tuhan memperkenalkan diri-Nya secara langsung. Yaitu di Kel 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
NKJV Ex 3:14 And God said to Moses, "I AM WHO I AM." And He said, "Thus you shall say to the children of Israel, ‘I AM has sent me to you.’"
NLT Ex 3:14 God replied, “I AM THE ONE WHO ALWAYS IS. God replied, “I am the one who always is.* Just tell them, ‘I am has sent me to you.’ ”
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃
Translit interlinear:
VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSYEH {kepada Musa} 'EHEYEH {Aku akan ada} 'ASYER {yang} 'EHEYEH {Aku akan ada} VAYO'MER {dan Dia berfirman} KOH {demikian} TO'MAR {engkau harus berkata} LIVENEY {kepada anak-anak} YISERA'EL {Israel} 'EHEYEH {Aku akan ada} SYELAKHANI {mengutus aku} 'ALEYKHEM {ke atas kalian}
EHEYEH ASYER EHEYEH adalah nama yang diperkenalkan oleh Tuhan. Menurut beberapa ahli, secara bebas ungkapan ini dapat diterjemahkan dengan, "Aku akan hadir, berbuat", atau "Aku akan hadir dengan berbuat". Pokoknya, kehadiran Tuhan Allah bagi Israel bukan seperti kehadiran barang yang mati (meja, kursi, dan sebagainya), melainkan suatu kehadiran yang di dalam perbuatan-Nya, Israel akan mengenal Tuhan Allah dari perbuatan-perbuatan atau karya-karya Tuhan Allah, yang ditujukan kepada kepentingan Israel.
Nama Yesus
EHEYEH adalah nama yang diperkenalkan Tuhan di Perjanjian Lama. Tuhan benar-benar hadir nyata di dalam perbuatan-Nya dengan menjadi manusia. Pada saat inilah nama baru diperkenalkan.
Mat 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Luk 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Yesus atau Yehoshua atau Yosua berarti Tuhan adalah penyelamat. Sekali lagi Tuhan memilih nama yang bersifat aktif berbuat. Nama yang menggunakan kata kerja.
Tuhan kita tidak pernah tinggal diam. Tuhan kita bekerja.
Kis 4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri --, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Bahkan melalui nama Yesus, karya keselamatan dilakukan. Semuanya itu menunjukkan bahwa Tuhan yang bekerja. Tuhan yang aktif. Manusia tidak dapat berbuat apapun untuk keselamatannya kecuali dengan percaya kepada nama Yesus.
Ef 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Ef 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Panggil Siapa
Saya tidak mau orang memanggil saya dengan salah pelafalan. Saya akan selalu memperbaiki pelafalan mereka. Jika aksen orang tersebut menyulitkan untuk melafalkan nama saya, saya tentunya akan memaklumi. (Hal ini sering terjadi dengan orang Sunda yang sulit membedakan pelafalan huruf F, V, dan P).
Bagaimana dengan Tuhan? Apakah benar nama Tuhan begitu banyaknya? Bahkan sampai ada orang rela mati membela nama Tuhan versinya?
Analisa saya mengatakan bahwa tidak mungkin ada ribuan orang mengaku bersamaan bahwa ia adalah Donald Trump. Atau Joko Widodo Presiden RI. Atau Miss Colombia Ariadna Gutierrez. Atau Miss Philippines Pia Alonzo Wurtzbach.
Bagaimana dengan analisa Anda? Mungkinkah satu orang mau dipanggil dengan nama yang berbeda-beda? (Lain halnya dengan orang yang mengalamai personality disorder).
No comments:
Post a Comment