Satu Minggu yang Menakutkan.
Saya cukup lama tidak update di blog ini. Alasannya karena saya harus menjaga kesehatan anak saya.
Abigail mengalami kejang demam yang luar biasa.
Kami sebagai orang tuanya sungguh amat panik. Kami berteriak-teriak meminta tolong tetapi tidak ada tetangga yang keluar membantu dengan segera. Hanya setelah (rasanya) sejuta tahun, baru ada beberapa orang yang keluar membantu.
Tetangga kami Nico segera membantu kami dengan mengantarkan kami ke rumah sakit. Untung Abigail tidak mengalami sesuatu yang lebih buruk.
Saya tidak ingin mengulangi detail yang saya alami. Saya sudah membagikan hal tersebut di blog saya di Wealthy Affiliate. Jika Anda ingin mengetahui lebih detail, mengapa kami sangat ketakutan, silahkan baca di sini.
Courageous Caitie
Saya jadi membagikan cerita kami di atas karena teringat lagi ketika membaca cerita Caitie. Saya tidak terpikir apa yang akan kami rasakan dan lakukan jika hal ini terjadi pada anak kami.
Foto-foto Caitie yang tetap tersenyum ketika selang-selang infus mengelilingi tubuhnya membuat hati saya terenyuh. Saya tidak dapat menahan air mata. Saya hampir kehilangan Abigail, tetapi orang tua Caitie telah kehilangan anaknya.
Kesempatan Kedua
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan kalau kami telah diberikan kesempatan kedua untuk terus bersama Abigail. Melalui kesempatan ini, kami diajarkan Tuhan untuk melihat prioritas utama di dalam kehidupan kami.
Tentu saja Tuhan selalu di posisi satu. Abigail menjadi prioritas utama setelah Tuhan. Kami setiap harinya selalu ingin segera pulang dan bersama dengan Abigail.
Bagaimana dengan Anda? Apa yang menjadi prioritas utama Anda?
No comments:
Post a Comment